Pengertian Inklusi
oleh : Rixhi Saputra
Pengertian inklusi digunakan sebagai sebuah pendekatan untuk
membangun dan mengembangkan sebuah lingkungan yang semakin terbuka;
mengajak masuk dan mengikutsertakan semua orang dengan berbagai
perbedaan latar belakang, karakteristik, kemampuan, status, kondisi,
etnik, budaya dan lainnya. Terbuka dalam konsep lingkungan inklusi,
berarti semua orang yang tinggal, berada dan beraktivitas dalam
lingkungan keluarga, sekolah ataupun masyarakat merasa aman dan nyaman
mendapatkan hak dan melaksanakan kewajibannya. Jadi, lingkungan inklusi
adalah lingkungan sosial masyarakat yang terbuka, ramah, meniadakan
hambatan dan menyenangkan karena setiap warga masyarakat tanpa
terkecuali saling menghargai dan merangkul setiap perbedaan.
Inklusi membawa perubahan sederhana dan praktis dalam kehidupan
masyarakat. Sebagai bagian dari masyarakat, kita menginginkan tinggal
dalam lingkungan masyarakat yang memberikan rasa aman dan nyaman, yang
memberikan peluang untuk berkembang sesuai minat & bakatnya, sesuai
cara belajarnya yang terbaik, yang mengupayakan kemudahan untuk
melaksanakan kewajiban dan mendapatkan hak sebagai warga masyarakat.
Perubahan sederhana dan praktis menjadi ciri dari lingkungan inklusi.
Dalam lingkungan inklusi, perubahan sederhana dan praktis merupakan
upaya memudahkan setiap individu melakukan setiap kegiatannya dalam
kehidupan sehari-hari. Contoh perubahan sederhana dan praktis :
- Ada selokan yang terbuka di sepanjang jalan dan banyak batu-batu di
pinggir selokan itu, perubahan apa yang bisa dilakukan oleh warga
setempat?
- Beberapa warga
berpikir, menutup selokan adalah pekerjaan dari departemen pekerjaan
umum, sikap mereka menunggu karena mereka tidak punya hambatan
menggunakan jalan tersebut.
- Beberapa warga lain
seperti orangtua yang lanjut usia, anak-anak kecil di bawah usia
sekolah, mereka yang baru terkena penyakit struk, mereka yang memiliki
kesulitan melihat, mereka yang berjalan dengan menggunakan tongkat atau
kursi roda atau ibu yang sedang hamil merasa kesulitan, tidak aman dan
tidak nyaman menggunakan jalan tersebut.
Perubahan sederhana dan praktis yang diharapkan adalah :
- Salah satu warga pergi melaporkan pada pihak yang mempunyai tugas perbaikan jalan;
- Sekelompok warga lainnya dapat bekerja sama menutup selokan dengan
papan dan memindahkan batu-batu besar, sehingga setiap warga nyaman dan
mudah menggunakan jalan tersebut.
Jelas dari contoh ini, bahwa setiap orang mendapatkan manfaat dari perubahan sederhana dan praktis.
Dengan gambaran di atas tercermin bahwa inklusi sebetulnya sangat
erat kaitannya dengan masyarakat. Mengingat pada dasarnya manusia adalah
makhluk social yang tidak dapat hidup sendiri tanpa bentuan dari orang
lain. Untuk itu seperti apa pemahaman yang benar terhadap masyarakat
inklusi?
Masyarakat inklusi adalah kita semua dalam wilayah tertentu, yang
saling bertanggung jawab untuk mengupayakan dan menyediakan kemudahan
berupa bantuan layanan dan sarana agar masing-masing di antara kita
dapat terpenuhi kebutuhannya, melaksanakan kewajiban dan mendapatkan
haknya.
Secara umum dapat diupayakan ketersediaan layanan dan sarana bagi
semua warga masyarakat, tetapi dengan catatan tidaklah bisa sama untuk
semua orang walaupun mereka tinggal dalam satu lingkungan masyarakat.
Hal itu karena setiap individu dalam masyarakat unik dan berbeda. Dengan
demikian maka setiap orang dalam masyarakat membutuhkan cara berbeda
berupa layanan dan sarana khusus yang sesuai dan tepat dengan keunikan
dan kebutuhan khususnya.
Misalnya, dalam konteks sekolah, masyarakat inklusi tercermin dalam
kelas yang beragam dengan siswa-siswi yang unik dan berbeda. Seorang
guru kelas dianggap tahu dan memahami cara belajar dari setiap
siswa-siswinya. Bila di kelas, ada siswa yang sulit belajar secara
abstrak, maka guru mempunyai tanggung jawab untuk menggunakan dan
menyediakan media pembelajaran konkrit untuk siswa tersebut, seperti
menggunakan kumpulan lidi untuk belajar konsep penjumlahan.
Contoh lain, seorang anak tidak bisa belajar dalam suasana yang ramai
dan ribut, maka saat anak ini membuat pekerjaan rumah, ibunya punya
tanggung jawab untuk mengupayakan ketenangan di rumah, misalnya tidak
memutar radio dan televisi, mengajak saudara-saudaranya bermain di ruang
lain.
Masyarakat inklusi adalah masyarakat yang terbuka bagi semua tanpa
terkecuali, yang universal tanpa mengenal perbedaan suku, agama, ras dan
ideologi.
Oleh karena itu, dalam masyarakat inklusi kita bertemu dan melakukan
interaksi sosial dengan pribadi-pribadi individu yang memiliki keunikan
dan perbedaan. Keunikan dan perbedaan dapat dilihat dari etnik, agama
dan kepercayaan, warna kulit, postur tubuh, status sosial-ekonomi, latar
belakang pendidikan, profesi dan jabatan, budaya seperti bahasa,
tradisi, adat istiadat, karakteristik dan masih banyak lagi perbedaan
yang ditemukan.
Dalam masyarakat inklusi, yang terbuka bagi semua, kita tidak hanya
bertemu dan melakukan hubungan sosial dengan mereka yang memiliki
keunikan dan perbedaan pada umumnya. Kita tidak dapat menghindari
pertemuan dengan pribadi-pribadi individu yang memiliki ciri-ciri khusus
dengan perbedaan yang sangat menonjol. Mereka memiliki perbedaan dalam
kemampuan berpikir, cara melihat, mendengar, bicara, berjalan, dan ada
yang berbeda kemampuan dalam cara membaca, menulis dan berhitung, serta
ada juga yang berbeda dalam mengekspresikan emosi, melakukan interaksi
sosial dan memusatkan perhatiannya. Individu berciri-ciri khusus dengan
perbedaan yang sangat menonjol tersebut ialah orang-orang yang memiliki
disabilitas, memiliki gangguan tertentu, dan mempunyai kebutuhan
khusus. Mereka ada di sekitar kita, dan dalam masyarakat inklusi, kita
dengan peran masing-masing mengikutsertakan mereka dalam setiap
kegiatan.
Jadi, masyarakat inklusi adalah masyarakat yang terbuka dan universal
serta ramah bagi semua, yang setiap anggotanya saling mengakui
keberadaan, menghargai dan mengikutsertakan perbedaan.
Setiap warga masyarakat inklusi, baik yang memiliki perbedaan pada
umumnya maupun yang memiliki perbedaan khusus yang sangat menonjol,
punya tanggung jawab lewat perannya masing-masing dalam mengupayakan
kemudahan, agar setiap warga masyarakat secara inklusif dapat memenuhi
kebutuhannya, melaksanakan kewajibannya dan mendapatkan haknya terhadap
semua bidang kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.